Syaikh yang kami hormati. Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Bagaimana mengobati orang yang terkena penyakit kelainan seksual seperti homoseks?
طرق علاج من ابتلي بالشذوذ والميل للرجال
Syaikh yang kami hormati. Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Bagaimana mengobati orang yang terkena penyakit kelainan seksual seperti homoseks?
طرق علاج من ابتلي بالشذوذ والميل للرجال
الجواب
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam serta keberkahan semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya.
Waalaikumussalaam warahmatullah wa barakatuh.
Amma ba’du.
Tidak diragukan lagi kecenderungan kepada sesama jenis adalah penyimpangan yang berbahaya. Ini bisa terjadi karena faktor dan sebab yang bermacam-macam, baik pribadi dan masyarakat dan yang lain. Tapi kesadaran bahwa ini adalah kesalahan dan penyimpangan dari fitrah yang lurus adalah awal dari solusi. Dan cara keluar dari kecenderungan yang menyimpang ini, saya mengajakmu untuk menempuh beberapa cara:
1- Memperbanyak dzikir kepada Allah Ta’ala dan menjaga semua ibadah wajib sepertishalat dan sebagainya.
2- Membaca firman Allah Ta’ala tentang kaum Nabi Luth dalam Al Quran. Bagaimana sifat mereka dan bagaimana akibat yang mereka terima.
3- Menjauhi dari semua sebab yang menyebabkan penyimpangan kepada homoseks. Dan saya memperingatkanmu secara khusus untuk tidak membuka situs porno atau 'film biru'. Karena ia merupakan sebab utama yang menguatkan penyimpangan ini dan menyuburkannya. Dan begitu pula meninggalkan bergaul dengan sahabat yang tidak baik.
4- Ingatlah hukuman yang telah Allah turunkan kepada orang yang melakukan sodomi dan korbannya, yaitu dibunuh baik sudah pernah menikah maupun belum.
5- Saya wasiatkan kepada anda untuk membaca buku (Al Jawab Kafi liman sa-ala ‘an ad-dawa as-syafi) yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Rahimahullah.
6- Sabar dan menguatkan kesabaran, dan semoga Allah menghilangkan was-was dari dirimu. Karena saya mengetahui bahwa ada orang yang terkena musibah seperti yang engkau alami, Allah tolong dan menyelamatkannya setelah melewati perjuangan.
Saudaramu
Prof. Dr. Khalid Al Mosleh
9/2/1426 H