×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

نموذج طلب الفتوى

لم تنقل الارقام بشكل صحيح

/ / Apakah Orang Yang Menderita Sakit Gagal Ginjal Boleh Meninggalkan Puasa?

مشاركة هذه الفقرة WhatsApp Messenger LinkedIn Facebook Twitter Pinterest AddThis

Apakah orang yang menderita sakit gagal ginjal boleh meninggalkan puasa? هل يجوز الفطر لمريض مصاب بمرض الفشل الكلوي؟

المشاهدات:1311

Apakah orang yang menderita sakit gagal ginjal boleh meninggalkan puasa?

هل يجوز الفطر لمريض مصاب بمرض الفشل الكلوي؟

الجواب

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rabb semesta alam. Shalawat, salam, dan keberkahan semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarganya, dan para shahabatnya. Amma ba'du:

Dengan memohon taufik kepada Allah Ta'ala kami akan menjawab pertanyaanmu, kami katakan:

Apabila cuci ginjal (hemodialisa) membuatnya terhalang mendapatkan kekuatan yang karenanya Allah Subhanahu wa Ta'alawajibkan puasa atas orang yang mampu, maka ketika itu dia tidak wajib berpuasa. Lalu tersisa satu pertanyaan, apakah itu berlaku terus menerus?Maksudnya, bahwa dia tidak mampu berpuasa secara terus menerus atau dia tidak mampu hanya di hari-hari cuci ginjal (hemodialisa) sedangkan di selain hari-hari itu dia mampu berpuasa? Apabila dia tidak mampu berpuasa secara terus menerus, maka ketika itu dia membayar fidyah dengan memberi makan seorang miskin setiap harinya; karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

﴿وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ﴾ [البقرة:184]

Artinya: "Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." (QS. Al-Baqarah: 184); dan ini adalah pendapat jumhur ulama.

Adapun jika dia mampu berpuasa di selain hari-hari cuci ginjal, maka ketika itu kita katakan, "Berbukalah pada hari-hari yang Anda tidak mampu berpuasa padanya, lalu qadhalah hari-hari itu. Karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

﴿فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ﴾[البقرة:184]

Artinya: "Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 184).


المادة السابقة

الاكثر مشاهدة

1. جماع الزوجة في الحمام ( عدد المشاهدات127799 )
6. مداعبة أرداف الزوجة ( عدد المشاهدات62742 )
8. حكم قراءة مواضيع جنسية ( عدد المشاهدات59437 )
11. حکم نزدیکی با همسر از راه مقعد؛ ( عدد المشاهدات55729 )
12. لذت جویی از باسن همسر؛ ( عدد المشاهدات55196 )
13. ما الفرق بين محرَّم ولا يجوز؟ ( عدد المشاهدات52126 )
14. الزواج من متحول جنسيًّا ( عدد المشاهدات50065 )
15. حكم استعمال الفكس للصائم ( عدد المشاهدات45081 )

مواد تم زيارتها

التعليقات


×

هل ترغب فعلا بحذف المواد التي تمت زيارتها ؟؟

نعم؛ حذف