×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

الأعضاء الكرام ! اكتمل اليوم نصاب استقبال الفتاوى.

وغدا إن شاء الله تعالى في تمام السادسة صباحا يتم استقبال الفتاوى الجديدة.

ويمكنكم البحث في قسم الفتوى عما تريد الجواب عنه أو الاتصال المباشر

على الشيخ أ.د خالد المصلح على هذا الرقم 00966505147004

من الساعة العاشرة صباحا إلى الواحدة ظهرا 

بارك الله فيكم

إدارة موقع أ.د خالد المصلح

/ / MENUNDA PEMBAYARAN ZAKAT UNTUK KERABAT

مشاركة هذه الفقرة WhatsApp Messenger LinkedIn Facebook Twitter Pinterest AddThis

Apa hukum menunda pembayaran zakat untuk kerabat yang tidak bisa bertemu kecuali dalam kurun waktu tententu ? Dan haul zakat dihitung berdasarkan bulan qomariyah. تأخير الزكاة لقرابة لن تراهم إلا بعد مدة

المشاهدات:1424

Apa hukum menunda pembayaran zakat untuk kerabat yang tidak bisa bertemu kecuali dalam kurun waktu tententu ? Dan haul zakat dihitung berdasarkan bulan qomariyah.

تأخير الزكاة لقرابة لن تراهم إلا بعد مدة

الجواب

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam serta keberkahan semoga selalu tersampaikan kepada Rasulullah dan keluarganya serta para sahabatnya.

Amma ba'du.

Dengan memohon taufik dari Allah Ta'ala maka jawaban pertanyaan saudara adalah :

Saya ingatkan kepada penanya bahwa zakat tidak dihitung dengan tahun Masehi tetapi dihitung berdasar tahun Hijriyah. Dan wajib bagimu mengulang penghitungan zakat sesuai dengan bulan-bulan Hijriyah yang merupakan hukum asal penghitungan zakat. Ini disebabkan karena ada selisih hari antara keduanya. Tahun Masehi lebih panjang dari pada tahun Hijriyah karena ada selisih sebelas hari atau yang mendekati. Dan yang menjadi dasar penghitungan zakat sesuai Ijma’–tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam hal ini- adalah tahun Hijriyah bukan Masehi.

Oleh karena itu saya nasehatkan kepada saudaraku untuk memperhatikan hal ini dalam penghitungan zakat.

Adapun dalam pengakhiran pembayaran zakat maka hukum asalnya adalah sesuai dengan firman Allah Ta’ala :

﴿وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ﴾[الأنعام:141]

”dan berikanlah hak zakat waktu panennya”

Dan ia mengeluarkan zakat pada waktu diwajibkannya. Dan ini adalah hukum asalnya. Tetapi jika ada kebutuhan yang menyebabkan diakhirkannya zakat untuk kemaslahatan ataupun sebaliknya dengan disegarakan sebelum waktunya, maka menurut saya boleh. Walaupun saya berpesan agar ia menulis dengan catatan yang bisa membedakan hartanya dan zakatnya sehingga ia terbebas dari tanggungan kewajiban zakat; kalau seandainya saja terjadi kejadian mendadak yang menimpanya seperti kematian atau sakit dan yang semisalnya. Namun mengeluarkan zakat pada waktunya adalah lebih baik.

Saudaramu.

Prof. Dr. Khalid Al Mosleh

7/6/1425 H.


الاكثر مشاهدة

1. جماع الزوجة في الحمام ( عدد المشاهدات127306 )
6. مداعبة أرداف الزوجة ( عدد المشاهدات62447 )
9. حكم قراءة مواضيع جنسية ( عدد المشاهدات58487 )
11. حکم نزدیکی با همسر از راه مقعد؛ ( عدد المشاهدات55639 )
12. لذت جویی از باسن همسر؛ ( عدد المشاهدات55144 )
13. ما الفرق بين محرَّم ولا يجوز؟ ( عدد المشاهدات51726 )
14. الزواج من متحول جنسيًّا ( عدد المشاهدات49859 )
15. حكم استعمال الفكس للصائم ( عدد المشاهدات44095 )

مواد تم زيارتها

التعليقات


×

هل ترغب فعلا بحذف المواد التي تمت زيارتها ؟؟

نعم؛ حذف