Apa hukum puasa hari Jum'at sendirian (yaitu tidak diiringi satu hari sebelum atau setelahnya)? ما حكم صيام الجمعة منفردا؟

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta'ala Rabb semesta alam. Shalawat, salam, dan keberkahan semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarganya, dan para shahabatnya. Amma ba'du:

Dengan memohon taufik kepada Allah Ta'ala kami akan menjawab pertanyaanmu, kami katakan:

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallammelarang mengkhususkan hari Jum'at dengan puasa, sebagaimana yang disebutkan di dalam Ash-Shahih dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu:

"لا تخصُّوا يوم الجمعة بصيام ولا ليلتها بقيام."

"Janganlah kalian mengkhususkan hari Jum'at dengan puasa dan malam Jum'at dengan shalat." Jadi, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam melarang mengkhususkan puasa di hari itu. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah mendatangi salah seorang istrinya dan beliau mendapatinya sedang berpuasa di hari Jum'at. Beliau pun bertanya, "Apakah kemarin kamu telah berpuasa?" Dia menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lagi, "Apakah besok kamu akan berpuasa?" Dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda, "Jika demikian, batalkanlah puasamu." Jadi, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam melarang berpuasa di hari Jum'at sendirian. Akan tetapi para ulama berkata, "Sesungguhnya larangan itu akan terarah jika puasa di hari Jum'at itu dikerjakan karena pengkhususan. Maksudnya, seseorang berpuasa dikarenakan itu hari Jum'at. Adapun jika dia berpuasa di hari Jum'at karena di hari itu dia tidak sibuk bekerja, atau di hari itu dia mudah untuk mempuasakannya, bukan karena tujuan yang berkaitan dengan hari itu sendiri, maka dalam kondisi tersebut puasanya sah dan tidak masuk dalam larangan yang ada.

See more at: http://www.almosleh.com/ar/index-ar-show-16783.html#sthash.VnKmbCNK.dpuf