Syaikh yang kami hormati. Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Saya seorang dokter, dalam proses pengobatan dan pemeriksaan yang saya lakukan pada bagian tubuh yang sakit, saya melakukan ruqyah syar’iyah secara rahasia, tanpa memperdengarkan bacaan kepada pasien, baik dengan membaca ayat Kursy dan meniupkannya di atas permukaan badan pasien, atau dengan membaca doa : "اللهم رب الناس أذهب البأس اشف أنت الشافي..." “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah kesusahan, sembuhkanlah karena sesungguhnya Engkau yang menyembuhkan ... Apakah yang saya lakukan benar? Ataukah saya harus mengeraskan bacaan ruqyah? هل تكون الرقية سرا أو جهرا؟

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam semoga selalu terhaturkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para seluruh sahabatnya.

Wa'alaikumussalaam warahmatullah wa barakatuh.

Amma ba’du.

Ruqyah syar’iyah baik dengan Al Quran ataupun sunah adalah sebab yang paling utama yang bisa didapatkan darinya kesembuhan. Dan tidak harus dalam melakukan ruqyah terdengar oleh yang diruqyah ketika ia membacakan Al Quran atau doa. Oleh karena itu, tidak ada keraguan bagi dokter melakukan ruqyah kepada pasien secara pelan, kecuali jika mengeraskan ruqyah memiliki pangaruh yang kuat untuk memperoleh apa yang diinginkan. Walaupun meruqyah dengan pelan di sebagian kondisi lebih dekat untuk menghadirkan hati dan keikhlasan dalam berdoa. Dan semua memiliki kebaikan.

Saudaramu

Prof. Dr. Khalid Al Mosleh

19/10/1428 H