Alhamdulillah, shalawat, salam, dan keberkahan semoga terlimpah kepada Rasulullah, beserta keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du.

Dengan memohon taufik dari Allah Ta’ala, jawaban dari pertanyaan Anda adalah sebagai berikut

Mengangkat kedua tangan termasuk adab umum dalam berdoa,dan banyak hadits-hadits yang menjelasanhal ini.Adapun mengangkat kedua tangan saat kondisi berdo’a pada hari Jumat, maka ini tidak disyariatkan bagi khatib, tapicukup memberikan isyarat dengan jari telunjuk. Berdasarkan riwayat Imam Muslim dari hadis ‘Umaroh Bin RuwaibahRadhiyallahu ‘Anhu,bahwa saat melihat Bisyr bin Marwan mengangkat kedua tangannya (ketika berdoa di atas mimbar waktu Jumat -pent), ia berkata, “Sungguh aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallamsaat berdo’a tidak lebih dari seperti ini.”‘Umaroh Bin RuwaibahRadhiyallahu ‘Anhumemberi isyarat dengan jari telunjuknya. Pendapat inilah yang dipilih oleh mayoritas ulama dari kalangan madzhab Maliki, Syafi’i,Hambali danselainmereka.

Adapun selain khatib, maka hukumnya mengikuti khatib, dimana jika disyariatkan bagi khatib mengangkat kedua tangannya dalam berdoa, maka disyariatkan pula bagi orang yang mendengarnya. Di dalam shahih Bukhari terdapat sebuah hadits dari Anas Radhiyallahu, ‘Anhuia berkata, “Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallammengangkat kedua tangan beliau seraya berdoa, dan manusia pun mengangkat kedua tangan mereka seraya berdoa pula.”

Adapun mengangkat kedua tangan setelah shalat wajib, maka ini termasuk perkara baru dalam agama, karenainiwaktuuntuk berdzikir.Sedangkanberdo’a dengan do’a yang disyariatkan, makawaktunyaadalah sebelum salam.

Saudara Kalian,

Khalid bin ‘Abdullah Al-Mushlih

11/11/1424 H