Apakah ketika disampaikan penyebutan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian yang mendengarkan mengatakan (عليه الصلاة و السلام)? Apakah susunan kalimat seperti ini dibolehkan? Apa dalilnya ?
قولنا: عليه الصلاة والسلام
Pertanyaan
Apakah ketika disampaikan penyebutan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian yang mendengarkan mengatakan (عليه الصلاة و السلام)? Apakah susunan kalimat seperti ini dibolehkan? Apa dalilnya ?
قولنا: عليه الصلاة والسلام
Menjawab
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam serta keberkahan semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya.
Amma ba’du.
Dengan memohon taufik dari Allah, maka jawaban pertanyaan saudara adalah sebagai berikut :
Susunan kalimat yang ditanyakan dari berbagai macam ugkapan shalawat diperbolehkan. Karena Allah memerintahkan kita bershalawat kepada RasulNya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan semua susunan yang diberikan seorang muslim dengan maksud bershalawat kepadanya maka sudah cukup ketika dimaksudkan melaksanakan perintah Allah. Dan shalawat yang paling sempurna adalah shalawat yang diajarkan Nabi kepada para sahabatnya ketika mereka bertanya : “Bagaimana cara kami memberikan shalawat kepadamu?”, Maka beliau menjawab : “Katakanlah:
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
H.R. Bukhari (6357) dan Muslim (406) dari hadis Ka’b bin ‘Ajrah dan selainnya.
Wallahu A’lam.
Saudaramu
Prof. Dr. Khalid Al Mosleh
30/12/1424 H
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam serta keberkahan semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya.
Amma ba’du.
Dengan memohon taufik dari Allah, maka jawaban pertanyaan saudara adalah sebagai berikut :
Susunan kalimat yang ditanyakan dari berbagai macam ugkapan shalawat diperbolehkan. Karena Allah memerintahkan kita bershalawat kepada RasulNya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan semua susunan yang diberikan seorang muslim dengan maksud bershalawat kepadanya maka sudah cukup ketika dimaksudkan melaksanakan perintah Allah. Dan shalawat yang paling sempurna adalah shalawat yang diajarkan Nabi kepada para sahabatnya ketika mereka bertanya : “Bagaimana cara kami memberikan shalawat kepadamu?”, Maka beliau menjawab : “Katakanlah:
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
H.R. Bukhari (6357) dan Muslim (406) dari hadis Ka’b bin ‘Ajrah dan selainnya.
Wallahu A’lam.
Saudaramu
Prof. Dr. Khalid Al Mosleh
30/12/1424 H